Penelitian dan teori Piring_terbang

Greys, jenis mahluk aneh/asing yang sering muncul dalam kisah penculikan.

Banyak teori beredar mengenai asal usul BETA, salah satunya yang paling populer berpendapat bahawa mereka ini sebenarnya adalah pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengunjungi bumi. Namun, teori ini sendiri belum didukung dengan bukti yang kuat sehingga kedudukannya masih lemah.

Salah satu sebabnya kerana ilmu yang menyelidiki mengenai BETA, Ufologi, masih cenderung dianggap sebagai pseudo science (ilmu palsu) akibat sulitnya mendapatkan bukti-bukti atau data-data ilmiah yang bisa dikembangkan menjadi teori ilmiah.

Dari hasil penelitian para ilmuwan dan kalangan militer, diketahui sekitar 90% hingga 95% laporan penampakan BETA adalah kesalahan identifikasi, fenomena alam, atau tipuan yang sengaja dibuat, sedangkan 5% sisanya tetap menjadi misteri yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern walaupun data yang dikumpulkan cukup lengkap.

Banyak BETA yang dilaporkan sebenarnya merupakan sebuah planet, bintang, atau meteor yang cemerlang. Orang-orang juga telah melaporkan pesawat terbang, peluru kendali, satelit, burung, segerombolan serangga, dan balon cuaca sebagai BETA. Kondisi cuaca yang tidak biasa dapat juga menciptakan ilusi optik yang diyakini sebagai BETA.

Para penyelidik BETA dapat menjelaskan sebagian besar fenomena BETA, tetapi hanya sebagian kecil yang tidak diketahui.[2]

Banyak peneliti yang mencoba menanggapi fenomena BETA dan memberi penjelasan yang masuk akal. Ilmuwan Kanada menemukan hubungan antara fenomena BETA dengan gempa bumi. Menurutnya, tekanan pada batuan sebelum gempa bumi dapat menghasilkan medan listrik kuat dan cahaya aneh.

Hasil penelitian Angkatan Udara AS menyatakan bahawa fenomena penampakan BETA sebagian besar merupakan fenomena alam, termasuk penampakan meteor, gejala autokinesis, gangguan emosional, dan sebagainya.

Meskipun jawaban yang masuk akal terhadap fenomena misterius telah dilontarkan, tetapi peristiwa seperti jatuhnya BETA di Roswell masih merupakan misteri. Fakta dari kejadian itu ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga munculah "Teori Konspirasi" dan masyarakat menganggap bahawa pemerintah AS menyimpan dan mempelajari BETA yang mengalami kecelakaan di Roswell, di sebuah tempat rahasia di Nevada yang disebut Area 51.

Makhluk ghaib dan Jin

Menurut Thomas E. Bullard yang menulis UFO Abduction Reports: The Supernatural Kidnap Narrative Returns in Technological Guise, kepercayaan bahawa BETA berasal dari dimensi lain sama halnya dengan kepercayaan bahawa terdapat jin dan makhluk halus di dimensi yang berbeda.[16]

Gejala psikologi

Penyelidikan tentang BETA telah memberikan penemuan berharga tentang fenomena di atmosfer dan psikologi. Dalam ilmu psikologi, penyelidikan terhadap penampakan BETA telah menyatakan informasi tentang salah penafsiran, ilusi penglihatan, halusinasi, dan kepribadian yang cenderung suka mengkhayal, yang mungkin menjadi penjelasan mengapa beberapa orang mau mempercayai pembual seperti misalnya George Adamski. Banyak yang mempertanyakan kebenaran tentang hipnotis dalam kasus penculikan oleh BETA.

Psikolog yang terkenal, Carl Gustav Jung, menyatakan bahawa BETA hanyalah isapan jempol belaka. Menurutnya, BETA adalah proyeksi dari alam bawah sadar manusia. Bentuk lingkaran BETA yang tetap adalah gambaran bawah sadar yang kuat. Carl G.

Jung menyimpulkan bahawa ketertarikan terhadap BETA adalah hal yang alamiah dan merupakan fungsi psikologis manusia yang tidak dapat dielakkan.[17]

Teori konspirasi

BETA merupakan salah satu unsur teori konspirasi pemerintah AS yang dianggap oleh masyarakat bahawa mereka menutupi keberadaan alien dan BETA, atau bahkan dikatakan bahawa pemerintah bekerja sama dengan mereka. Terdapat pula pemusnahan atau penyitaan barang bukti yang menampilkan BETA ke khalayak ramai.

Beberapa saksi mata yang melihat BETA mengatakan bahawa dirinya pernah didatangi oleh agen pemerintah, yang menyamar dan mengaku sebagai anggota FBI, atau berpakaian serba hitam, sehingga sering disebut Men in Black. Mereka datang hanya untuk meyakinkan seorang saksi BETA agar tidak mempublikasikan hasil bukti penampakan BETA yang mereka dapatkan. Tindakan tersebut terkesan seolah-olah menutupi segala barang bukti yang berkaitan dengan BETA.[3]

  • Pada tanggal 4 Juli 1947, di Roswell, New Mexico, sebuah BETA dilaporkan jatuh. Konon di dalamnya terdapat empat alien (2 mati, 1 lari kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati). Angkatan Udara AS kemudian mengautopsi keempat tubuh alien tersebut dan mengumpulkan serpihan-serpihan BETA yang meledak tanpa meninggalkan bekas.

Peristiwa tersebut ditutup-tutupi dan pemerintah AS mengatakan bahawa balon percobaan AS yang bernama Skyhook meledak. Pemerintah AS juga mengatakan mereka tidak memiliki serpihan BETA dan mayat alien. Pernyataan tersebut tidak membuat masyarakat umum percaya begitu saja sehingga lahirlah "teori konpirasi".

  • Pada tanggal 7 Juli 1947, William Rhodes mengambil foto yang menampilkan benda asing terbang di atas Phoenix, Arizona.[18] Foto-foto tersebut kemudian muncul dalam surat kabar di Phoenix dan beberapa koran lainnya.

Menurut dokumen dari Proyek Buku Biru, agen CIC dan agen FBI mewawancarai Rhodes pada tanggal 29 Agustus dan meyakinkannya untuk menyerahkan negatif film (yang menampilkan objek asing). Agen CIC dengan sengaja menyembunyikan identitas aslinya, meninggalkan Rhodes untuk meyakinkannya bahawa kedua orang tersebut adalah agen FBI.

Rhodes mengatakan bahawa ia menginginkan negatif filmnya kembali, tetapi ketika ia mencari mereka ke kantor FBI di kemudian hari, ia diberitahu bahawa ia tidak akan mendapatkan barangnya kembali, walaupun Rhodes kemudian mencoba lagi namun tidak berhasil.[19][20]

  • Pada tahun 1950 di Montana, Nicholas Mariana merekam gambar beberapa objek asing di udara dan menyerahkan film tersebut kepada Angkatan Udara Amerika Serikat, tetapi bagian terpenting dari film tersebut yang menampilkan benda aneh seperti cakram berputar, dihilangkan saat dikembalikan kepadanya.